Udin dan teman-teman belajar di sekolah.
Selain waktu belajar, ada juga waktu istirahat.
Waktu istirahat dapat digunakan untuk bermain.
Ada juga yang memanfaatkan untuk saling bercanda.
Udin beristirahat di bawah pohon rindang.
Udin ditemani Beni.
Udin dan Beni membuka bekal makanan dari rumah.
Mereka menikmati bekal bersama.
Tuliskan pertanyaan pada kartu tanya jawab tentang kerukunan Udin dan Beni.
Tukarkan tanya jawab itu dengan temanmu dan cobalah saling menjawab pertanyaan itu!
Bekal makanan yang dibawa Udin disiapkan oleh ibu.
Ibu berpesan kepada Udin agar mau berbagi dengan teman di sekolah.
Apakah kamu juga membawa bekal dari rumah?
Apakah kamu berbagi dengan temanmu yang tidakmembawa bekal?
Berbagi bekal merupakan contoh hidup rukun di sekolah.
Kerukunan dapat terjaga karena kita mempunyai sikap yang baik.
Sikap baik apakah yang sudah kamu lakukan?
Masih ingat lagu berjudul Peramah dan Sopan?
Nyanyikan kembali bersama teman-teman!
Peramah dan Sopan
2/4 Ciptaan: Pak Dal
Bukan yang congkak
Bukan yang sombong
yang disayangi handai dan taulan.
Hanya anak yang tak pernah bohong.
Rajin bekerja, peramah, dan sopan.
Bacalah syair lagu Peramah dan Sopan dengan teliti!
Ceritakan secara lisan isi lagu itu menggunakan
bahasa daerahmu.
Tuliskan kesimpulan isi lagu itu dengan kalimat yang benar.
Tuliskan kalimat itu dengan huruf tegak bersambung secara rapi!
Contoh:
Anak ramah dan sopan mempunyai banyak teman.
Buku Siswa
Bacalah puisi di bawah ini dengan percaya diri!
Sahabat
Ciptaan: Aca
Betapa bahagia mempunyai sahabat
Tertawa gembira bersama sahabat
Berbagi cerita bersama sahabat
Bermain gembira bersama sahabat
Tak hanya bersama dalam suka
Dalam duka pun kami bersama
Saling menghibur dalam duka
Agar duka menjadi bahagia
Puisi berjudul Sahabat terdiri atas dua bait.
Setiap bait terdiri atas empat baris.
Hitunglah banyak kata dan huruf yang terdapat pada bait pertama!
Hitunglah banyak kata dan huruf yang terdapat pada bait kedua!
Tuliskan jawabanmu pada tabel di bawah ini.
Bait Pertama
|
Bait Kedua
| |
Banyak Kata
| ||
Banyak Huruf
|
Manakah yang lebih banyak, kata pada bait pertama atau kata pada bait kedua?
Manakah yang lebih banyak, huruf pada bait pertama atau huruf pada bait kedua?
Kita dapat membandingkannya dengan menggunakan kubus satuan.
Misalnya, banyak huruf pada bait pertama adalah 117.
Banyaknya huruf pada bait kedua adalah 126
Perhatikan bilangan itu bila digambarkan dengan kubus satuan.
B Kubus yang lebih banyak adalah . . . .
u Siswa
Berilah tanda 
untuk kumpulan benda yang lebih banyak!
untuk kumpulan benda yang lebih banyak!
Udin bersahabat dengan Edo.
Mereka sering bermain bersama.
Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo.
Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.
Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.
Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101.
Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102.
Hitunglah berapa loncatan bila bilangan 100 maju ke
bilangan 107!
Bilangan-bilangan tersebut dapat membentuk pola bilangan yang teratur.
100 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114
Bilangan loncat maju 7 sama dengan pola bilangan +7.
Lengkapilah barisan bilangan dengan pola +7 di bawah ini dengan teliti!
1. 47 . . . . . . . . . . . . . . . .
2. . . . . 53 . . . . . . . . . . . .
3. . . . . . . . . 64 . . . . . . . .
4. . . . . . . . . . . . . 71 . . . .
5. . . . . . . . . . . . . . . . . 87
Tentukan pola bilangan dari barisan bilangan berikut dengan teliti!
Gambarkan pola itu pada barisan bilangan berikut.
Udin mengerjakan tugas sekolah bersama Edo.
Mereka selalu menjaga persahabatan.
Tahukah kamu arti kata sahabat?
Carilah artinya pada kamus mini dalam buku ini dengan teliti!
Menurutmu, bagaimanakah sifat sahabatmu itu?
.....................................................................................
Pernahkah kamu berbuat salah kepada teman atau sahabatmu?
Bagaimana caramu meminta maaf?
Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
Udin berteman baik dengan Beni.
Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas.
Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan.
Ketika bermain, mereka juga tetap rukun.
Anak laki-laki dan anak perempuan bermain bersama.
Apakah kamu juga bermain bersama teman tanpa membedakan laki-laki atau perempuan?
Menurutmu, sikap apa yang harus dilakukan agar gerakan-gerakan itu dapat dilakukan dengan baik?
Bermain di Sekolah
Waktu istirahat di sekolah telah tiba.
Anak-anak keluar kelas dengan gembira.
Ada yang bermain berdua dengan teman.
Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang.
Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak
perempuan.
Tiba-tiba ada anak yang jatuh.
Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang berlari.
Anak yang terjatuh berteriak kesakitan.
Subtema
Sebagai panduan bercerita, jawablah pertanyaan –pertanyaan berikut.
1. Apa yang kamu lakukan pada saat istirahat?
2. Siapa saja teman bermain pada saat istirahat?
3. Di mana kamu bermain pada saat istirahat?
Contoh isi cerita:
Pada waktu istirahat sekolah, aku bermain di halaman.
Aku bermain dengan teman-temanku.
Aku tidak membeda-bedakan teman.
Aku bermain dengan anak laki-laki maupun anak perempuan.
Permainan yang paling aku sukai adalah main petak umpet.
Istirahat telah selesai.
Para siswa kembali masuk kelas.
Pelajaran dimulai lagi.
Ibu guru mencari kapur tulis.
Udin mengambil kapur tulis di lemari kelas.
Buku Siswa
Ada beberapa kapur tulis.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Pada kotak manakah terdapat kapur yang lebih banyak?
Tulislah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyak dengan teliti.
Cara untuk menentukan suatu bilangan lebih banyak
atau lebih sedikit dengan membandingkan nilai ratusan,
puluhan, dan satuannya.
Nilai ratusan kedua bilangan tersebut sama, yaitu 300.
Nilai puluhannya tidak sama, yaitu 60 dan 70.
Karena 60 lebih sedikit dari 70, maka 367 lebih sedikit
dari 376.
Subtema
Perhatikan bilangan 127 dan 127.
127 = 100 + 20 + 7
127 = 100 + 20 + 7
- Nilai ratusan kedua bilangan sama, yaitu 100.
- Nilai puluhan kedua bilangan sama, yaitu 20.
- Nilai satuan kedua bilangan sama, yaitu, 7.
- Karena nilai ratusan, puluhan, dan satuan kedua bilangan tersebut sama, maka 127 sama dengan 127.
Kita sudah belajar mengenai bilangan loncat.
Berawal dari bilangan 127, berapakah bilangan setelah maju loncat 8?
K
egiatan Bersama Orang Tua
Buku Siswa
Lengkapilah barisan bilangan dengan pola +8 berikut!
Siswa kelas 2 selalu menjaga kerukunan.
Mereka bergotong-royong dalam melakukan kegiatan bersama.
Hari Kemerdekaan juga diperingati di sekolah.
Berbagai lomba diadakan di sekolah.
Setiap kelas wajib mengikuti lomba kebersihan kelas.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Apa yang dilakukan oleh para siswa?
Apa akibatnya bila pekerjaan itu tidak dilakukan bersama?
Ceritakan pendapatmu itu kepada teman di dekatmu.
Perhatikan kotak-kotak kapur yang ada di lemari.
Satu kotak berisi 100 kapur.
Urutkan banyak kotak dari yang paling sedikit sampai yang paling banyak.
Urutkan bilangan-bilangan di atas dari yang terkecil sampai terbesar!
Perhatikan hasil urutan bilangan tersebut:
172 174 176 178
Bila digambarkan dalam baris bilangan, letak bilanganbilangan tersebut adalah sebagai berikut.
Urutan bilangan itu merupakan bilangan maju loncat 2.
Bilangan maju loncat dua sama dengan pola +2.
Kita sudah mengenal berbagai pola bilangan.
Sekarang, tentukan pola bilangan pada barisan bilangan berikut!
Urutkan bilangan-bilangan berikut dari terbesar hingga terkecil.
Pikirkan kalimat yang sesuai dengan gambar yang ada.
Tuliskan kalimat itu dengan menggunakan huruf tegak bersambung secara rapi!
Selain kebersihan, kelas juga dinilai keindahannya.
Para siswa menghias kelas dengan hiasan yang berasal dari benda-benda bekas.
Bahan dan Alat yang digunakan
• Daun kelapa atau kertas bekas kalender
• Gunting
• Stepler
• Benang kasur
Cara Membuat
- Gambarlah beberapa bentuk pola. Misalnya, pola persegi, pola lingkaran, pola lengkung.
- Jiplaklah pola itu pada daun.
- Guntinglah plastik bekas pembungkus sesuai gambar pola. Hati-hati menggunakangunting. Mintalah bantuan gurumu dalam menggunakan gunting.
- Lipatlah guntingan pola itu dan pasanglah pada benang kasur dan rekatkan menggunakan stepler. Hati-hati menggunakan stepler, mintalah bantuan gurumu.
- Gantungkan hasil rangkaian pola ini pada tempat yang akan dihias.
Persiapan Peringatan Hari Kemerdekaan dilakukan dengan penuh semangat.
Puncak acaranya adalah Upacara Bendera tepat tanggal 17 Agustus.
Pada upacara nanti akan diperdengarkan lagu-lagu wajib.Bu
k
Nyanyikan lagu di bawah ini!
Satu Nusa Satu Bangsa
Satu nusa satu bangsa satu
bahasa kita
Tanah air pasti jaya untuk
selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa dan bahasa kita
bela bersama.
Ceritakan isi lagu Satu Nusa Satu Bangsa tersebut!
Di dalam bercerita, kamu boleh menggunakan bahasa daerahmu!
Setiap siswa menyanyikan lagu wajib di depan kelas.
Lagu apakah yang dipilih Udin dan teman-temannya?
Hubungkan wajah anak dengan lagu pilihannya!
No.
|
Judul Lagu
|
Jumlah Suara
|
Jumlah
Total
|
Bagimu Negeri
| |||
Garuda Pancasila
| |||
Hari Merdeka
| |||
Indonesia Pusaka
| |||
Maju Tak Gentar
| |||
Dari Sabang
Sampai Merauke
|
Nyanyikan lagu yang dipilih bersama di kelas dengan percaya diri.
Perhatikan pola irama lagu tersebut.
Bagaimana perasaanmu ketika menyanyikan lagu yang bukan pilihanmu?
Apa yang seharusnya diucapkan oleh siswa yang lagunya terpilih kepada temannya yang kalah suara?
Siswa kelas dua berlatih menyanyi penuh semangat.
Mereka rajin berlatih.
Selesai berlatih mereka beristirahat.
Perhatikan permainan mereka!
Lakukan gerakan sesuai ketukan.
Apa yang kamu rasakan setelah kamu melakukan gerak badan?
Setelah kamu bermain, jawablah pertanyaanpertanyaan di bawah ini dengan teliti!
- Siapa saja nama teman-teman dalam kelompokmu?
- Berasal dari suku bangsa mana teman-teman kelompokmu itu?
- Apakah kamu senang bermain dengan semua teman tanpa membedakan suku bangsa?
Tuliskan jawabanmu pada tempat yang tersedia.
Semua siswa kelas dua bermain dengan penuh semangat.
Semua siswa selalu menjaga kebersamaan.
Ceritakan tentang gambar di atas.
Apa yang seharusnya dilakukan anak itu ketika melihat temannya jatuh?
Siswa kelas dua berlatih bercerita tentang cita-cita.
Cita-cita Udin berbeda dengan cita-cita temannya.
Apakah cita-cita mereka.
Jodohkan wajah anak dengan cita-cita mereka!
Tariklah garis mengikuti gambar.
Ada pepatah yang mengatakan,
“Gantungkan cita-citamu setinggi bintang di langit.”
Apakah cita-citamu?
Buatlah syair lagu tentang cita-cita yang setinggi bintang di langit.
Sesuaikan syair lagu itu sesuai dengan lagu kesukaanmu.
Nyanyikan syair lagumu itu dengan penuh percaya diri!
Hitunglah banyak huruf pada syair lagumu
Bandingkan banyak huruf pada syair lagu teman di sebelahmu!
Mana yang lebih banyak?
Ibu Guru mempunyai buku kumpulan lagu.
Buku itu terbagi dalam kelompok lagu-lagu.
Kelompok lagu anak dimulai pada halaman 1.
Kelompok lagu wajib dimulai pada halaman 11.
Kelompok lagu daerah dimulai pada halaman 21
Perhatikan bilangan 1, 11, 21.
Bilangan-bilangan itu membentuk barisan bilangan
dengan pola +10.
Lengkapi barisan bilangan berikut dengan pola
bilangan +10.
Bila digambarkan dengan kubus satuan adalah sebagai berikut.
Ibu guru mempunyai banyak buku.
Buku-buku ibu guru banyak yang tebal.
Ada buku yang berhalaman 348.
Ada buku yang berhalaman 358.
Ada buku yang berhalaman 368.
Bilangan tersebut dapat digambarkan dengan kubus satuan.
Urutkan banyak kubus satuan tersebut dari yang paling banyak dengan teliti!
Beri tanda 
pada kotak dengan bantuan gurumu
pada kotak dengan bantuan gurumu
- Urutkan gambar di bawah ini sehingga menjadi sebuah cerita!
- Tuliskan kalimat yang sesuai dengan gambar pada soal nomor 1.
- Urutkan dari yang paling banyak!
- Tentukan bilangan yang hilang!
67 . . . . 87 97
- Udin berada di sebuah gambar garis bilangan dengan beberapa temannya. Dia berada di tempat keempat dari kiri dan kedua dari kanan. Ada berapa anak yang berdiri pada garis bilangan tersebut?
Jawaban : . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar